MENGENAL PERBEDAAN SEKRUP BAJA RINGAN, SEKRUP GYPSUM, DAN SEKRUP KAYU

Buat kamu yang sering berkecimpung di dunia bangunan, tukang, atau kerajinan mabel, memahami perbedaan jenis sekrup itu penting banget! Salah pilih sekrup bisa bikin hasil kerja kurang maksimal — bahkan bisa bikin struktur bangunan jadi cepat rusak.

Nah, di artikel kali ini, Toko PJM bakal jelasin perbedaan antara tiga jenis sekrup yang paling sering dipakai, yaitu sekrup baja ringan, sekrup gypsum, dan sekrup kayu. Yuk simak biar nggak salah pasang!

 1. Sekrup Baja Ringan

Sekrup jenis ini dirancang khusus untuk menyambung atau mengikat rangka baja ringan. Ciri khasnya ada pada ujung berbentuk runcing seperti bor (self drilling) yang berfungsi untuk menembus baja tanpa perlu pre-drill (lubang awal).

Selain itu, bagian kepala sekrup baja ringan biasanya berbentuk hex (segi enam) agar mudah dipasang menggunakan bor listrik dengan mata soket.

Sekrup ini juga dilapisi bahan antikarat seperti zinc atau galvanis, karena baja ringan rentan terhadap korosi jika tidak dilindungi.

Fungsi utama: Menyatukan sambungan rangka baja ringan tanpa merusak lapisan pelindung logamnya. Jangan gunakan sekrup gypsum atau kayu untuk baaja ringan, karena bisa bikin sambungan longgar dan rawan berkarat.

2. Sekrup Gypsum

Sekrup gypsum sering digunakan untuk memasang papan gypsum ke rangka baja ringan atau rangka kayu. Ciri khasnya adalah kepala sekrup berbentuk trumpet head (melebar seperti corong) dan memiliki ulir rapat.

Desain ini memungkinkan sekrup menembus papan gypsum tanpa merusak permukaan, sehingga hasilnya rapi dan mudah ditutup dempul sebelum dicat.

Sekrup gypsum biasanya berwarna hitam, terbuat dari baja karbon, dan punya ukuran bervariasi tergantung ketebalan papan serta rangka.

Fungsi utama: Mengikat papan gypsum agar kuat dan rata tanpa merusak permukaan.

Gunakan obeng magnetik atau bor dengan kecepatan rendah supaya kepala sekrup tidak menembus terlalu dalam.

3. Sekrup Kayu

Sekrup kayu adalah jenis yang paling klasik dan serbaguna. Ujungnya tajam dengan ulir lebar, cocok untuk menembus serat kayu tanpa membuatnya retak. Kepala sekrup biasanya berbentuk countersunk (meruncing ke bawah) agar bisa rata dengan permukaan kayu setelah dipasang.

Selain dipakai untuk furnitur, sekrup kayu juga sering digunakan dalam pemasangan list, plafon kayu, hingga berbagai proyek DIY di rumah.

Fungsi utama: Menyatukan dua bagian kayu dengan kuat tanpa merusak seratnya.

Pilih sekrup dengan panjang minimal dua kali ketebalan kayu yang akan disambung agar hasilnya kokoh.

Meski terlihat mirip, setiap sekrup punya peran dan kekuatan yang berbeda. Salah pilih jenis sekrup bisa bikin sambungan nggak kuat, cepat berkarat, atau malah merusak material.

Jadi, sebelum mulai proyek bangunan, pastikan kamu menggunakan sekrup yang sesuai fungsi dan materialnya. Dengan begitu, hasil pekerjaan jadi lebih kuat, rapi, dan tahan lama!

Belanja Sekrup Berkualitas di Toko PJM!

Kalau kamu butuh sekrup baja ringan dan gypsum dengan kualitas terbaik dan harga bersahabat, langsung aja ke Toko PJM! Tapi di Toko PJM tidak menyediakan skup kayu ya!

Kami menyediakan berbagai kebutuhan bangunan mulai dari baja ringan, papan gypsum, atap spandek, trimdek, hingga aksesoris rangka lengkap.

Toko PJM – Solusi Lengkap Kebutuhan Bangunan Anda

Hubungi kami di: 0822 2501 3059

Atau cek update promo terbaru di Instagram: @toko.pjm.bajaringanbali