KETEBALAN BAJA RINGAN: FAKTOR PENTING YANG SERING DILUPAKAN SAAT BANGUN RUMAH
18 Agustus 2025

Saat berbicara soal baja ringan, kebanyakan orang langsung fokus pada ukuran atau bentuknya—misalnya kanal C, reng, atau kuda-kuda. Bahkan ada yang hanya memperhatikan ukurannya saja. Padahal, ada satu hal penting yang sering dilupakan tapi justru sangat krusial: ketebalan baja ringan.
Kenapa Ketebalan Baja Ringan Itu Penting?
Baja ringan dikenal sebagai material modern yang ringan, tahan karat, dan mudah dipasang. Tapi di balik kelebihannya itu, baja ringan tetap harus memenuhi syarat kekuatan tertentu agar bisa digunakan untuk menopang atap dengan aman.
Berikut alasan kenapa ketebalan baja ringan tidak boleh dianggap sepele:
- Menentukan daya tahan terhadap beban
Semakin tebal baja ringan, semakin besar kemampuannya dalam menahan beban seperti genteng, plafon, dan bahkan tekanan angin dari luar.
- Menghindari pelintiran atau bengkok
Baja ringan yang terlalu tipis lebih mudah melintir atau bahkan patah ketika menahan beban atau saat dipasang secara paksa.
- Lebih tahan lama
Ketebalan yang sesuai akan membuat struktur atap tetap kokoh dalam jangka panjang, tanpa perlu perbaikan atau penggantian dini.
Standar Ketebalan Baja Ringan Sesuai Fungsi
Setiap bagian dari struktur atap membutuhkan ketebalan yang berbeda-beda. Tidak bisa disamaratakan. Berikut panduan umum ketebalan baja ringan berdasarkan fungsinya:
1. Kuda-kuda Atap (Struktur Utama)
Untuk rangka utama penopang atap, kamu wajib menggunakan baja ringan dengan ketebalan minimal 0.75 mm.
Kalau kamu tinggal di daerah rawan angin kencang atau hujan deras, disarankan naik ke 1.00 mm.
2. Reng (Tempat Menaruh Genteng)
Karena fungsinya hanya sebagai penahan genteng, reng bisa menggunakan baja ringan yang lebih tipis, yaitu antara 0.40 – 0.45 mm.
Pastikan tetap sesuai standar SNI agar tidak mudah bengkok atau lepas.
3. Kanal C / Profil Lainnya
Untuk struktur penunjang seperti kanal C, umumnya digunakan ketebalan antara 0.60 mm hingga 1.00 mm, tergantung beban dan kebutuhan struktur bangunan.
Tips Memilih Baja Ringan yang Tepat
Agar kamu tidak tertipu hanya karena harga murah atau tampilan luar yang meyakinkan, berikut beberapa tips memilih baja ringan berkualitas:
- Cek label ketebalan yang tertera di produk
Pastikan baja ringan tersebut memiliki keterangan jelas soal ketebalannya. Hindari produk tanpa spesifikasi.
- Pastikan sesuai standar SNI
Baja ringan yang baik harus memenuhi standar SNI. Ini menjamin kualitas, kekuatan, dan keamanan.
- Perhatikan bobot dan teksturnya
Baja ringan yang terlalu ringan bisa jadi memiliki ketebalan yang tidak sesuai. Rasakan juga kekakuannya—jangan sampai terlalu lentur.
- Konsultasikan dengan tukang atau kontraktor berpengalaman
Mereka biasanya tahu jenis dan ketebalan baja ringan terbaik untuk tiap jenis atap atau bangunan.
Jangan Tergoda Harga Murah, Utamakan Kualitas!
Baja ringan murah memang menggoda, tapi hati-hati—bisa jadi ketebalannya di bawah standar. Akibatnya? Atap mudah ambruk, reng patah, bahkan membahayakan keselamatan penghuni.
Ingat, ketebalan baja ringan adalah kunci kekuatan dan keamanan struktur bangunan.
✅ Pilih baja ringan dengan ketebalan sesuai fungsi
✅ Pastikan bersertifikat SNI
✅ Konsultasikan dengan tukang atau kontraktor ahli
Bangunan kuat dimulai dari struktur yang tepat. Jangan asal pilih, karena keamanan rumahmu taruhannya.