RANGKA ATAP KAYU VS BAJA RINGAN, MANA LEBIH BAIK?

Seiring dengan kemajuan teknologi dan banyaknya alternatif material yang digunakan untuk atap bangunan saat ini, mari kita pelajari lebih dalam mengenai perbedaan penggunaan rangka atap kayu dan baja ringan yang sering menjadi perbandingan.

1. Dari Segi Lingkungan

Penggunaan kayu yang berlebihan sangat berlawanan dengan pelestarian lingkungan yang bumi perlukan, karena kayu didapat dengan menggundulkan hutan yang berbahaya bagi kemampuan daratan untuk menyerap air. Sedangkan bahan baku baja ringan adalah material yang banyak ditemukan di alam. Oleh karena itu, penggunaan baja ringan lebih ramah lingkungan.

2. Dari segi Harga

Kayu untuk rangka atap disarankan untuk menggunakan kayu dengan kualitas tinggi dimana ketersediaannya sangat langka, hal ini menyebabkan harga rangka kayu menjadi relatif lebih mahal daripada rangka baja ringan. Walaupun ada beberapa jenis kayu yang murah tetapi kurang disarankan untuk dapat digunakan sebagai atap.

3. Dari segi kualitas

Walaupun rangka kayu memberikan nilai estetika/desain yang lebih baik daripada rangka baja ringan, tetapi rangka kayu cenderung mudah keropos dan rentan terhadap rayap. Sedangkan rangka baja ringan lebih kuat dan tidak rentan terhadap rayap.

Rangka baja ringan juga memiliki berat jenis lebih ringan daripada rangka kayu, sehingga lebih aman untuk konstruksi rumah ataupun bangunan lainnya.

4. Dari segi pemasangan

Pemasangan rangka baja ringan juga cenderungan cepat dan mudah daripada rangka kayu. Meskipun demikian teknik pemasangan baja ringan yang tepat sangat diperlukan karena penggunaan bahan apapun dengan cara yang salah dapat berakibat fatal seperti robohnya bangunan.